Band Sukatani, Grup Musik Punk Yang Sedang Viral
Sumber Foto: Instagram @sukatani.band |
Band Sukatani saat ini jadi perbincangan hangat publik, setelah lagu mereka viral yang berjudul “bayar bayar bayar” lagu tersebut dirilis pada Juli 2024. Lagu ini merupakan bagian dari album mereka yang bertajuk "Gelap Gempita" dan mengangkat isu korupsi serta pungutan liar. Dalam lirik lagu tersebut, mereka secara tegas mengkritik oknum kepolisian, yang jika dikumpulin “oknumnya” sudah mayoritas. Salah satu bagian lirik yang menyebut "bayar polisi" memicu kontroversi dan diskusi panas di media social.
Sumber Foto: Instagram @sukatani.band
Publik
menafsirkan lagu tersebut sebagai bagian dari kritik langsung masyarakat
terhadap institusi kepolisian yang saat ini menjadi perhatian dikarenakan ulah
oknum-oknum polri yang melakukan praktik-praktik illegal. Pasca di takedown
lagu mereka dari berbagai platform music, perdebatan ini semakin meluas,
mengundang berbagai respons dari warganet dan komunitas musik.
Dua
personil anggota Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti dan Novi Citra Indriyati,
akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram resmi mereka. Bahkan
topeng yang menjadi identitas panggung mereka dibuka pada saat permohonan
permintaan maaf, hal ini juga yang kemudian muncul kemarahan public kepada
institusi yang mayoritas oknum tersebut.
Sumber Foto: Instagram @sukatani.band
Adapun
Bank Sukatani ini merupakan grup musik punk asal Indonesia yang berbasis di
Purbalingga, Jawa Tengah. Band ini kabarnya dibentuk pada tahun 2022 dan
digawangi oleh dua personel utama, yaitu vokalis Novi Chitra Indriyati, yang
dikenal dengan nama panggung Twister Angel, serta gitaris Muhammad Syifa Al
Ufti, atau Alectroguy. Mereka dikenal dengan gaya bermusik punk new wave yang
kerap mengangkat isu-isu sosial dalam lirik lagu mereka.
Sejak awal, Sukatani memilih tampil secara anonim dengan mengenakan topeng balaclava. Identitas mereka baru terungkap setelah oknum pihak kepolisian menekan mereka untuk menarik lagu "Bayar, Bayar, Bayar" dan membuat video permintaan maaf di media sosial. Pasca kejadian tersebut Sang Vocalis juga dipecat dari tempat ia bekerja disalah satu Sekolah, alasan pemecatan “tidak menerapkan syariat islam”.
0 comments