Donald Trump : Saya Akan Membuat Neraka
by
Yudi Kita
- Januari 17, 2025
 |
| Foto: Patrick T. Fallon / AFP |
Kebakaran hutan di Los Angeles, Amerika Serikat telah menyebabkan hangusnya
puluhan ribu hektar dan ribuan rumah penduduk Amerika Serikat dilalap api. Penyebab
kebakaran tersebut hingga saat ini belum diketahui oleh Pemerintah Amerika,
bahkan mereka telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab dari
kebakaran yang menyebabkan kerugian ribuan trilyun ini.
Berbagai spekulasi muncul dimedia social terkait dengan dugaan penyebab kebakaran tersebut. Berbagai teori spikulan dan teori konspirasi mewarnai media social tentang penyebab awal kebakaran yang melanda Amerika Serikat ini. Mulai dari dugaan kabel listrik yang putus, kembang api, maupun dugaan kesengajaan terhadap pembakaran ini. Bahkan lebih jauh lagi ada juga yang menduga bahwa kebakaran ini upaya untuk menutupi kasus elit global yang sedang ramai diperbincangkan di Amerika yaitu kasus pelecehan seksual bos industri music Sean Combs alias P Diddy.
Kemudian tak sedikit yang mensyukuri atas kejadian yang melanda Amerika ini, karena dianggap sebagai timbal balik dari penderitaan Warga Gaza yang selama ini sudah dialami, dimana Amerika berperan sebagai sekutu untuk Israel dalam melakukan bombardier Gaza. Amerika menjadi dalam Utama terhadap serangan Israel yang dilakukan di Gaza, dimana Amerika memberikan segala bantuan militer dalam memuluskan aksi Israel untuk menghanguskan bumi Gaza, yang kemudian menyebabkan ratusan ribu orang menjadi korban, mulai dari kehilangan nyawa, kehilangan tempat tinggal, kehilangan organ tubuh, kelaparan dan kehilangan harapan hidup.
Ada juga kejadian kebakaran tersebut yang mengaitkan pidato Presiden Amerika terpilih Donald Trump, dimana ia menanggapi konflik yang terjadi di Palestina yang mengancam Hamas, apabila tidak melakukan atau melepaskan semua tahanan yang ada di Gaza, setelah dirinya dilantik ia akan membuat daerah tersebut menjadi Neraka. Statement inilah yang kemudian banyak warganet yang mengaitkan Pidato Donald Trump dengan yang dialami oleh Amerika saat ini adalah, dimana Donald Trump telah membuat Neraka di Amerika bahkan sebelum dirinya dilantik.
Meski korban tewas akibat bencana kebakaran ini hanya berkisar puluhan orang, tapi kehilangan dan kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai lebih dari 2.500 trilyun, bahkan kawasan elit Pacific Palisades, Los Angeles, kawasan ini menyisakan puing-puing bangunan dari ratusan rumah elit. Pacific Palisades merupakan kawasan yang didiami oleh para orang-orang kaya Amerika, mulai dari artis, pengusaha, hingga tokoh-tokoh politik.
Kebakaran yang terjadi di Los Angeles ini merupakan salah satu kebakaran terbesar di dunia, dimana luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai lebih dari 40.000 hektar dan menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan, mulai dari rumah, saranan umum, hotel, apartemen dan pusat perbelanjaan. Kebakaran dahsyat ini dipengaruhi oleh Angin Santa Ana yang cukup kuat, yang disebabkan oleh perubahan iklim, dimana angin inilah yang kemudian membuat kebakaran dahsyat di Los Angeles.
