Lokasi sirkuit tersebut berhadapan langsung dengan Samudra Hindia membuat kawasan ini memiliki potensi wisata yang luar biasa, dan sirkuit Pertamina Mandalika ini juga bersebelahan dengan pantai yang menambah daya tarik terhadap keeksotisan sirkuit tersebut. Pembangunan sirkuit Pertamina Mandalika dialkukan di area seluas sekitar 1.035,67 hektare yang beralamat di Desa Kuta, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, sirkuit ini juga dapat menampung 150 ribu hingga 200 ribu orang dan memiliki kecanggihan aspal terbaik di dunia, namun ada beberapa fakta yang tidak banyak orang ketahui terkait sirkuit kebanggan masyarakat Indonesia ini, berikut fakta-faktanya

Nama Mandalika

Mandalika berasal dari nama tokoh legenda suku Sasak, yakni Putri Mandalika. Diceritakan dahulu ada seorang raja yang memimpin sebuah kawasan yang tentram dan makmur. Raja tersebut kemudian dikaruniai anak perempuan yang ia beri nama Mandalika. Mandalika adalah seorang putri yang berparas cantik. Ia juga sangat baik kepada orang lain. Saat berbicara, dia selalu menggunakan bahasa yang sopan dan suka menolong.

Di hadapan orangtua dan rakyatnya, Putri Mandalika adalah sosok yang sempurna. Nama Putri Mandalika tersohor. Banyak pangeran dari negara lain yang ingin melamar dan menjadikan sang putri sebagai istri.

Mendapatkan 3 Rekor Muri

Sirkuit Mandalika mendapatkan tiga rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), yakni pengaspalan menggunakan teknologi building information modelling (BIM) dengan volume terbanyak. Kemudian, pembangunan sirkuit pertama standar Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM), dan yang ketiga yaitu lintasan sirkuit tercepat

Dikelilingi Destinasi Wisata

Kawasan Sirkuit Mandalika begitu indah dan dikelilingi destinasi wisata populer di Lombok, NTB. Para penonton balapan di Sirkuit Mandalika bisa memanjakan mata dengan pemandangan indah Bukit Merese yang menjadi tempat terbaik untuk melihat matahari terbenam

Kecanggihan Aspal Terbaik di Dunia

Untuk menjaga mutu aspal, kontraktor menggunakan 2 Paver yang dikendalikan secara otomatis dengan berbasis automatic hydraulic controler dengan alat yang bernama MMGPS untuk mencapai Elevasi dan Super Elevasi rencana yang presisi.

Kemudian digunakan 2 finisher agar tidak terjadi cold join sambungan memanjang dan menerapkan campuran aspal khusus untuk digunakan pada sirkuit balap, yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA).

Keunggulan Aspal SMA salah satunya adalah daya cengkram dengan roda yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver berkendara pada rider.

Area Balapan Dihiasi Batik

Area run off Pertamina Mandalika International Street Circuit, dihiasi dengan motif Batik. Batik yang dihias di area run off sirkuit itu merupakan motif kain tenun ikat khas Sasak.